A.
Pengertian
Hirarki
Hierarki (bahasa Yunani: hierarchia (ἱεραρχία),
dari hierarches, "pemimpin ritus suci, imam agung") adalah suatu
susunan hal (objek, nama, nilai, kategori, dan sebagainya) di mana hal-hal
tersebut dikemukakan sebagai berada di "atas," "bawah,"
atau "pada tingkat yang sama" dengan yang lainnya.
Pengertian hierarkhi secara bebas dapat diartikan sebagai sebuah rantai
komando kepatuhan kepada atasa atau senior.
Hirarki adalah adanya hubungan antara
atasan-bawahan di dalam organisasi, yang menyebabkan adanya rantai komando yang
artinya adanya pelapisan atau tingkatan personil dalam suatu organisasi.
Hirarki dalam organisasi mempengaruhi sistem informasi dan
struktur hirarki merupakan kerangka dasar disekitar mana sistem informasi
diorganisasikan dengan beberapa perkecualian dan tanpa mempertimbangkan jenis
informasi lain yang telah ada, maka sistem informasi disusun untuk mengalirkan
informasi sesuai dengan hirarki.
B.
Pentingnya
Hierarkhi dalam Beladiri
Dalam
sebuah organisasi yang menuntut kepatuhan anggotanya maka hierarkhi sangat
penting sekali agar para anggota patuh dan taat pada aturan organisasi.
Pada
setiap organisasi beladiri terutama yang berasal dari Jepang Hierarkhi masih
sangat di junjung tinggi, sesuai dengan budaya Jepang yang penuh disiplin
tinggi dan kepatuhan anggota.
Mengapa
hierarkhi harus di pertahankan dalam organisasi Beladiri?
Sebab
dalam organisasi Beladiri di mana Ilmu Beladiri menjadi sumber kegiatan
anggotanya Hierarkhi sangat di butuhkan agar para anggota patuh dan taat
terhadap aturan Organisasi. Banyak organisasi Beladiri yang pecah dan kemudian
timbul aliran aliran baru karena pengaruh hierarkhi semakin berkurang sehingga
ego setiap anggota muncul dan memisahkan diri dari induk organisasinya. Sebagai
Contoh Karate yang semakin jauh dengan nilai nilai dan filosofi aslinya dengan
banyaknya aliran yang muncul.
Hierarkhi
atau jalur komando menjadi ciri khas beladiri sebagai bentuk seni yang mengalir
dalam beladiri itu sendiri. Dengan hierarkhi kepatuhan anggota dan saling
menghormati atau menghargai akan terus terjaga.
Namun
hierarkhi juga harus di tempatkan pada posisinya masing-masing, hierarkhi yang
salah kaprah justru membuat
C.
Hierarkhi
di Shorinji Kempo
Shorinji
Kempo merupakan filosofi seni Beladiri dengan menjunjung tinggi semangat
Bushido dan hierarkhi terhadap atasan/senior. Nilai nilai ini sangat penting
sekali sebagai falsafah dasar.
Satu
kata yang bisa membuat kita gembira sekaligus takut. Karena hierarkhi terus di
pegang teguh oleh para pengikut Shorinji Kempo. Tentunya hierarkhi di sini ada
maksud dan tujuan sesuai dengan ajaran dari Founding Father Perkemi seperti di
kutip di bawah ini :
Kaisho mengajar disana tiap 5-7 hari
perbulan. Beliau menggunakan tekniknya ke saya, dan ketika saya berkata “itai
yo, itai yo (itu sakit)”, beliau pun berkata, “Lihat teknik inipun berfungsi
kepada orang asing.” ;-<
Sekeras apapun latihannya, Sensei Indra
datang ke dojo seawal mungkin dan baru pulang setelah yang lainnya pulang.
Setelah latihan,dimana Kaisho menggunakan tekniknya kepada Sensei Indra, Kaisho
pun berkata ”Tangan dan kakimu pasti sakit sekali”, dan kaisho pun mentraktir
Sensei Indra semangkok mie udon. Kata-kata yang bersahabat dari Kaisho “Kamu
Suka?” menyentuh hati Sensei Indra yang paling dalam.
-Apakah anda mengingat kata-kata yang
paling jelas dikatakan Kaisho Kepada anda?
Sensei Indra: Kaisho secara berulang-ulang berkata kepada saya
“Kuasai Shorinji Kempo dan sebarkan di Indonesia.” Itu bukan untuk diri saya
pribadi, melainkan untuk Indonesia.
Pada 30 September 1965, terjadi percobaan
Kudeta, oleh Partai Komunis Indonesia. Kudeta itu tidak berhasil, namun rakyat
merasa tidak aman. Para pemuda merasa kecewa. Dalam keadaan semacam itulah
Sensei Indra mulai mengajarkan Shorinji Kempo di Indonesia
Sensei Indra: Para pemuda pada masa itu cenderung
membentuk geng preman. Pada saat saya melewati suatu taman, ada sekelompok geng
preman datang dan mengepung saya. Saya membuat lingkaran dengan garis tengah
sekitar 3meter di tanah, dan menantang mereka untuk masuk dan melawan saya satu
lawan satu. Saya menunggu dalam Taiki Gamae. Ketika salah satu preman meraih
tangan saya, saya menggunakan Gyaku Gote, lalu dilanjutkan Ura Gatame. Lalu
saya berkata kepada preman yang lain, kalau dia bisa mati kalau
diteruskan.
Dua dari para preman tersebut menjadi murid
dari Sensei Indra. Sensei Indra membuat mereka berjanji untuk tidak berbuat
jahat lagi dan mengijinkan mereka menjadi pengikutnya. Kenshi-kenshi baru
tersebut sesekali menunjukkan tabiat preman mereka. Pada saat-saat tersebut,
Sensei Indra mengingatkan mereka dengan kata-kata kasar, sampai dengan mereka
tidak menunjukkan tabiat buruk mereka, dalam perkataan.
Sensei Indra: Indonesia adalah Negara dengan umat
Islam sebagai mayoritas. Saya sering berkatakata-kata yang sangat menghina
seperti “Kamu babi!”. Lalu saya pun memberikan wejangan yang panjang kepada
mereka. Mereka memerlukan pelajaran yang tegas agar dapat menerima apa yang hendak
saya yakinkan kepada mereka.
Keadaan ini mirip dengan Jepang saat mereka
kalah dalam perang Pasifik
Sensei Indra tidak mengijinkan Kenshi untuk menunjukkan teknik Shorinji Kempo
kepada orang lain sebelum Kenshi tersebut mencapai Kyu-III. Beliau menjaga
teknik tersebut sebagi rahasia, sehingga orang yang belajar Shorinji Kempo
bangga dengan apa yang telah mereka pelajari. Ketika kenshi mencapai Kyu-III
kenshi tersebut diperbolehkan membawa teman mereka, namun dibatasi hanya satu
atau dua orang saja.
Sensei Indra: Anda mungkin bertanya-tanya kenapa kami menjaganya
sangat rapat dan rahasia. Salah satu alasannya adalah kami bisa saja dilarang
untuk belajar Kempo, jika ada seseorang membawa orang komunis untuk menjadi
anggota kami.
Sistem semacam ini terus berlangsung hingga
angkatan Kenshi ke-enam.
Sambil mengajarkan filosofi Shorinji Kempo, beliau menambah anggota sedikit
demi sedikit. Salah seorang anggota awalnya saat ini menjabat menjadi President
dari sebuah Bank Jerman.
Sensei Indra: Di Indonesia ada semacam ungkapan, jika kamu
berkata akan membangun rumah, maka bangunlah rumah itu. Ini adalah perwujudan
dari akutalisasi diri. Saya berkata kepada Kenshi saya, jika mereka akan lulus
ujian, maka mereka akan lulus. Tetapi saya tidak menerima sifat arogan.
Ketika seorang Kenshi lulus ujian, dia akan
dilempar ke lumpur, bukan malah diberi ucapan selamat. Sebab, jika saya ucapkan
selamat kepadanya, dia akan berhenti berlatih.
Tradisi semacam ini berlangsung hingga
kini.
Tradisi ini terjadi pada hari terakhir Gashuku. Setelah menerima kenaikan
tingkat, semua Kenshi Laki-laki yang lulus, disuruh membuka dogi atas mereka,
diperintahkan untuk tidur terlentang, dan dicambuki dengan obi oleh
sempaimereka. Mereka diperintahkan untuk sit up, sementara Kenshi senior
menginjak tubuh mereka. Terdengar teriakan dimana-mana.
Tetapi,jika kita perhatikan, walaupun mereka berteriak, para kenshi yang lulus
ujian tersebut tersenyum, dan semua pihak menikmati upacara yang gila-gilaan
tersebut. Setelah itu, mereka dibawa ke sungai di luar dojo, dan tubuh
merekapun dipenuhi lumpur, sementara senyuman bahagia terpancar dari wajah
mereka.
Sensei Indra: Alasan kenapa Shorinji Kempo dapat menjadi
organisasi besar di Indonesia adalah dikarenakan Pelatih-pelatihnya adalah orang
Indonesia, yang memahami orang Indonesia, dan mengajarkan Shorinji Kempo dengan
cara yang dapat dilakukan oleh orang Indonesia. Kami mengajarkan Shorinji Kempo
di Indonesia dengan disiplin yang keras.
Hierarkhi
pada Shorinji Kempo sebenarnya sesuai dengan ajaran awal sekeras apapun latihan
seorang murid harus patuh kepada Senpai atau gurunya karena dengan kepatuhan
inilah ilmu beladiri Shorinji Kempo dapat di serap oleh para kohainya.
Kutipan
diatas diambil dari percakapan sensei Indra dengan wartawan dari Jepang pada
acara ulang tahun perkemi ke 40 di pondok gede.
Artinya
bahwa hierarkhi di Shorinji Kempo tidak bisa di hilangkan karena menjadi ciri
khas dari PERKEMI itu sendiri.
D. Perbedaan
Hierarkhi dan Komando
Hierarkhi
merupakan hubungan antara atasan dengan bawahan dengan garis komando yang
jelas, kepatuhan bawahan kepada atasan pada aturan Organisasi yang di ikutinya.
Sedangkan
komando adalah perintah dari atasan yang harus di laksanakan secara membabi
buta. Biasanya berlaku di instansi militer.
Pada
hierarkhi kepatuhan anggota organisasi di dasarkan pada AD/ART yang di atur
bersama-sama dan di junjung bersama supaya aturan dapat berjalan dengan lancar
dan harmonis. Jadi hierarkhi di laksanakan untuk kepentingan organisasi dan
kemajuan organisasi itu sendiri.
Namun
banyak yang menyalah gunakan hierarkhi ini pada kepatuhan mutlak seorang
bawahan kepada atasan di manapun dan pada posisi apapun, nah ini yang salah.
E. Penerapan
Hierarkhi dalam Organisasi Kempo
Pada
Shorinji Kempo hierarkhi berarti kepatuhan seorang kohai kepada senpai/sensei.
Pada awal berdirinya PERKEMI founding father Ss. Indra Kartasasmita menerapkan
hierarkhi ini karena situasi politik pada waktu itu yang tidak menentu.
Dengan
hierarkhi yang jelas dan seimbang antara bawahan dan atasan, PERKEMI berkembang
dengan pesat ke seluruh Indonesia dan sekarang menjadi salah satu organisasi
terbesar Beladiri di Indonesia.
Hierarkhi
satu kata yang bisa membuat anda menjadi “Penguasa”
atau bahkan menjadi “Kacung”
Begitu
besarnya kuasa “Hierarkhi” sehingga Demokrasi pun kalah? Jawabannya bisa “IYA’
dan bisa “TIDAK”.
Pada
Shorinji Kempo Hierarkhi berlaku pada
saat sedang menjalani latihan dan hal hal yang berkaitan dengan latihan
beladiri Kempo.
Di
dalam latihan instruksi pelatih adalah sesuatu yang mutlak dan harus di
laksanakan tanpa bertanya sepanjang tidak bertentangan dengan nilai nilai
kebenaran dan nilai Agama.
Diktator?
Jawabannya tentu saja iya… tetapi ada REM yang mengaturnya yaitu Janji dan Ikrar
Kenshi..
“Kami berjanji akan tunduk pada pimpinan
dan tidak meremehkan bawahan”
Tentu
saja instruksi dari seorang Sensei adalah demi kebaikan murid-muridnya tanpa
mengabaikan arti pendapat dari muridnya. Karena arti dari sensei sendiri adalah
Sen (lebih dulu) dan Sei (hidup) artinya hidup lebih dahulu dan tentunya
mempunyai pengalaman yang lebih banyak dari murid muridnya.
Nah
rem inilah yang seharusnya dilaksanakan dengan penuh sportivitas dan keyakinan
alangkah indahnya jika Janji dan Ikrar ini di junjung tinggi oleh semua insan
Kempo.
Nilai
nilai inilah yang harus di pertahankan dalam ajaran Kempo tentunya para pendiri
Kempo bercita-cita luhur untuk mengembangkan ajaran ini untuk kepentingan orang
banyak bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan.
Tidak
heran karena Kempo sendiri merupakan filosofi beladiri tidak berlebihan jika
pada awalnya Kempo di larang di pertandingkan karena ketika sudah berkompetisi
maka aka nada yang menang dan kalah. Ketika ada yang menang dan kalah maka terjadi persaingan yang tidak sehat. Apalagi
jika ada hadiah berupa uang tunai yang pelan tapi pasti akan menggerus cita
cita luhur dari para pendiri kempo
sendiri.
F.
Matinya
kreatifitas karena Hierarkhi yang salah kaprah.
Hierarkhi
dalam Kempo seperti di jelaskan di atas merupakan fundamen dasar daripada
organisasi PERKEMI sebagai upaya untuk membendung pengaruh negative dari luar
dengan azas Persaudaraan.
Namun
hierarkhi ini sendiri akan menjadi senjata yang mematikan kreatifitas para
kohai jika di pakai untuk kepentingan pribadi atau golongan dengan tujuan
tertentu.
Oleh
karena hierarkhi ini harus di terapkan pada aturannya sesuai dengan
kapasitasnya. AD/ART telah mengatur dimana penerapan hierarkhi yang benar,
bahkan sudah di atur seacara rinci dan Demokratis pada Organisasi yaitu dengan
adanya MUPERNAS, MUPERPROV DAN MUPERDO… Dimana semua kenshi mempunyai hak dan
suara yang sama dalam mengemukakan pendapatnya.
Tentunya
Hierarkhi ini akan berjalan dan di junjung bersama untuk kepentingan Organisasi
PERKEMI yang kita cintai.
Pada
saat latihan hierarkhi berlaku secara mutlak dimana Senpai / Sensei merupakan
orang yang harus di patuhi dan di ikuti tindakannya.
Sedangkan
pada Organisasi tentunya adalah para pengurus dan pemegang kebijakan yang harus
di patuhi secara hierarkhi.
Jika
janji dan ikrar Kempo benar benar di terapkan dalam tindakan sehari hari maka
“Hierarkhi Kempo adalah sebuah kata yang sangat indah dan bentuk karakteristik
PERKEMI yang menjadi kebanggaan bersama.
Tetapi
apabila hierarkhi ini di paksakan untuk membenarkan tindakan pribadi dan
kepentingan golongan maka pelan tapi pasti Organisasi PERKEMI akan mengalami
kehancuran.
Dengan
semakin berkembangnya zaman maka di butuhkan kearifan dari semua pihak untuk
lebih membuka diri dan mau menerima pendapat dari bawahan/kohai dalam bentuk
Demokrasi.
Mudah
mudahan hierarkhi ini dapat berjalan seimbang seperti yang setiap hari kita
hapalkan pada saat membaca Janji dan Ikrar Kenshi, jika janji ini di pegang
dengan sepenuh hati dan di jiwai maknanya maka akan sangat indah persaudaraan
pada Shorinji Kempo.
Semoga…………..